Dalam dunia perkapalan, ada berbagai bagian yang wajib untuk diketahui oleh mereka yang akan berlayar atau menggunakan macam-macam kapal laut di dunia sebagai mode transportasinya, salah satunya kapal kayu. Beberapa bagian-bagian kapal kayu ini adalah piranti wajib yang ada di dalam kapal untuk menjadikan kapal berguna sebagaimana mestinya. Dengan demikian, pastinya kapal kayu akan berjalan dengan baik. Walaupun dengan kayu, ternyata kapal ini masih digunakan oleh beberapa kalangan untuk melaut lho.
Penggunaan kapal kayu dengan memiliki berbagai bagian-bagian tertentu ini disusun dengan sedemikian rupa sehingga menghasilkan kapala yang kokoh dan pastinya aman untuk digunakan. Menggunakan kapal kayu memang terlihat berisiko, tetapi jika dibuat dengan metode dan komponen yang pas pastinya akan aman. Banyak sekali nelayan kecil yang menggunakan kapal kayu untuk melaut dan menangkap ini.
Dengan menggunakan kapal kayu ini para nelayan akan lebih mudah untuk pergi ke laut karena ukurannya yang kecil dan bisa dikendarai seorang diri. Dalam komponennya, ada bagian-bagian kapal kayu yang pastinya ada di sana. Apa saja sih bagian-bagian dari kapal kayu ini?
Bagian Kapal Kayu Paling Utama
Komponen utama di dalam kapal tentu saja adalah kerangka. Kerangka ini terdiri dari dasar dan tubuh kapal. Dasar kapal biasanya merupakan papan alas yang diletakkan secara memanjang. Masing-masing papan alas ini disebut juga dengan lajur. Untuk memperkuat papan, di bagian tengah secara berlawanan akan diberi balok memanjang yaitu lunas luar atau keel. Sementara itu, untuk mengapitkan kedua bagian ini, ada yang disebut lajur papan alas sehingga dasar kapal akan lebih kokoh dan tidak mudah terurai.
Bagian-bagian kapal kayu ini pastinya menjadi yang paling krusial karena dasar kapal menjadi penopang kapal itu sendiri. Untuk makin memperkuat papan ini, ada yang disebut dengan wrang. Warang adalah sejenis balok dipasang secara melintang pada bagian atas lunas luar. Nantinya juga akan ditumpuk lagi dengan balok memanjang yang disebut dengan anak lunas. Sebagai penyempurna agar bisa lebih nyaman digunakan, kapal kayu pada bagian alas ini akan diberikan papan tebal yang dipasang secara memanjang. Namana adalah galar wrang atau galar alas.
Sementara bagian-bagian kapal kayu yang penting adalah bagian tubuh kapal. Tubuh kapal ini berupa papan sisi atau juga papan lambung dipasang pada sisi kapal. Nantiny untuk menunjang sisi ini bisa berdiri dengan baik maka akan dijepit dengan menggunakan balok yang dipasang secara tegak melintang. Balok ini dinamakan dengan gading atau frame. Gading ini dipasang dengan memiliki beberapa jarak khusus pada bagian kapal ini, disebut juga dengan jarak gading.
Ada dua jenis gading dalam kapal kayu. Jika hanya menggunakan satu balok, maka disebut dengan gading tunggal. Jika memiliki 2 balok, maka disebut dengan gading berganda. Dengan menggunakan gading, dinding kapal akan makin kuat. Untuk memperkuatnya, gading dipasang dengan cara melengkung ke bawah hingga bersinggungan dengan wrang. Titik temu keduanya ini akan dipasang balok lain untuk memperkuat struktur kapal.
Nantinya di bagian yang melengkung ini akan diberikan balok lagi dengan nama galar kim atau galar bilga. Biasanya berupa papan tebal yang dipasang secara memanjang. Bagian-bagian kapal kayu ini ketika pada bagian lajur sisi antara geladak dengan sisi kapal dikenal dengan nama lajur bilga. Sementara itu, jika melihat adanya lajur di atas permukaan air dengan menggunakan balok tebal, ini dinamakan dengan lajur geser atau wales.
Baca juga: Jenis Peralatan Konveksi
Bagian Kapal Kayu Tambahan
Untuk menjadi kapal yang sempurna, pastinya ada beberapa komponen yang juga harus dipenuhi. Bagian-bagian kapal kayu ini menjadi komponen yang membuat kapal akan bekerja sebagaimana mestinya. Yang pertama adalah geladak. Bagian ini disusun dengan menggunakan papan kemudian diperkuat menggunakan balok geladak dipasang secara melintang. Di atas geladak ini, ada lajur papan geladak yang dipertebal dengan menggunakan tutup sisi geladak.
Untuk menghubungkan masing-masing sisi, aka nada galar balok yang berupa balok memanjang dipasang di bagian bawah dari galar balok tersebut. Jika diperhatikan seksama, bagian-bagian kapal kayu ini saling terhubung dan kuat. Salah satunya yang memperkuat susunan ini adalah lutut balok untuk menghubungkan galar balok dang alar kim dalam bagian geladak.
Sementara itu, bagian kapal kayu yang lain ini akan diperkuat dengan menggunakak penumpu sisi palka. Di mana sisi kiri dan kanannya memiliki lubang palkah disusun memanjang. Untuk membuat kapal menjadi lebih kuat, nantinya aka nada balok ujung palka untuk mengganti fungsi balok geladak itu sendiri. Adanya penegar sekat ini juga berfungsi untuk membentuk sekat di mana ada bagian yang diperkuat oleh balok tersebut.
Dinding Geladak pada Kapal Kayu
Salah satu bagian dalam kapal kayu yang cukup penting adalah rumah geladak. Rumah geladak ini memiliki susunan yang serupa dan pastinya sangat kuat untuk menghadang ombak dan tekanan air. Nantinya pada kedua dinding ini akan ada papan sisi yang bisa diperkuat dengan menggunakan gading. Kumpulan gading ini akan kembali direkatkan dan dikuatkan dengan penegar sekat dan balok geladak. Pada bagian inilah dipasang rumah geladak.
Rumah geladak dipasang pada bagian ini karena susunannya yang sangat kuat. Bangunan geladak yang dipasang dalam komponen ini terdiri dari balok geladak akil hingga ujung rumah geladak dengan sekat yang dipasang di dalamnya. Jangan lupa juga untuk menambahkan lubang pada rumah geladak ini dengan tujuan untuk memberi ruang bagi cahaya dan mesin. Sementara itu, lubang palka mesin ini nantinya akan dihubungkan dengan kamar mesin yang menembus semua geladaknya.
Peletakan Mesin Kapal Kayu
Saat ini kapal kayu tetap menggunakan mesin sebagai media untuk menggerakan kapal. Bagian-bagian kapal kayu ini pastinya sangat berguna untuk menjamin keberhasilan kapal berjalan atau tidak. Menggunakan kapal kayu dengan mesin akan membuat laju kapal lebih cepat. Mesin akan diletakan pada bagian rumah geladak. Sehingga penting untuk menempatkan rumah geladak yang mudah dipasangi mesin.
Selain itu, posisi baling-baling kapal juga harus dipasang pas dan tidak boleh meleset. Baling-baling ini bisa diletakkan pada bagian tabung tempat lewat lubang maupun pada bagian bantalan poros yang dikhususkan untuk baling-baling itu sendiri. Sementara itu, lubang lain pada linggi buritan ini menjadi poros kemudi dari mesin yang sudah dipasangkan pada bagian mesin.
Mesin yang dipasang pada bagian ini akan membentuk posisi yang tepat di mana pondasinya haruslah sangat kuat. Maka biasanya akan menggunakan sepasang balok yang dipasang dengan cara memanjang, disebut juga dengan istilah pemikul membujur.
Bagian-bagian kapal kayu ini dipasang dalam kondisi yang kokoh dengan struktur konstruksi kerangka yang melintang. Hal ini bertujuan untuk menguatkan papan yang membuat kapal memiliki struktur yang baik. Pemilihan bahan baku atau kayu yang baik juga akan membuat strukturnya makin kuat. Ketika mengetahui bagian-bagian kapal kayu ini, nantinya akan diketahui bagaimana membentuk suatu struktur penggunaan kapal yang pas.
Kelengkapan peralatan keselamatan juga perlu di perhatikan. Setiap kapal diwajibkan untuk membawa alat keselamatan agar pelayaran tetap aman. Banyak penyedia jual peralatan kapal yang beredar secara online sekarang. Hal itu guna mempermudah kita menemukan peralatan yang diperlukan.
