Jika membahas tentang pekerjaan paling berbahaya di dunia. Maka yang akan terlintas di pikiran kita adalah tentara, petugas pemadam kebakaran, atau polisi. Padahal jika dibahas lebih dalam. Ada banyak pekerjaan yang memiliki resiko tinggi.
Pada daftar pekerjaan paling berbahaya ini. Resiko kecelakaan tidak hanya cidera. Namun memiliki resiko kematian yang tinggi. Dimulai dari gaji yang bernilai fantastis, hingga gaji yang bahkan tidak sepadan dengan resiko kerjanya.
Daftar Pekerjaan Paling Berbahaya di Dunia
Untuk lebih mengenal orang-orang dengan pengorbanan yang tinggi. Berikut pekerjaan paling berbahaya di dunia.
1. Nelayan di Laut Dalam
Untuk melihat seberapa ekstrimnya profesi ini. Banyak konten creator yang membagikan tayangan bagaimana kehidupan para nelayan di laut dalam. Orang-orang ini sering dihadapi dengan situasi-situasi menegangkan.
Seperti cuaca ekstrim di tengah laut. Harus bertahan di tengah badai laut. Hewan laut pun dapat menjadi berbahaya di laut dalam. Tak hanya itu, nelayan juga harus sigap dalam menangani mesin di kapal agar tetap dalam kondisi baik.
Baca juga: Bagian-bagian Kapal Kayu
2. Pekerja Tambang
Dengan bantuan peralatan safety yang memadai. Tentu ini akan membantu mencegah terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Namun, tak dapat dipungkiri jika kecelakaan kerja tak dapat dihindari di are penambangan.
Karena lokasi-nya yang cukup susah dijangkau. Terlebih lagi jika penambang menggali lebih jauh ke permukaan. Kecelakaan yang dapat timbul berupa, mati lemas di dalam tambang, terjadinya ledakan dari gas mematikan, kerusakan mesin, dan runtuhnya lokasi penambangan.
3. Spesialis Penjinak Ranjau
Faktanya, ada beberapa pekerjaan tentara yang aman. Seperti anggota yang bekerja di balik meja, belakang layer, perawatan, dan pekerjaan umum lain yang dapat dikerjakan.
Orang-orang di bidang khusus memiliki resiko kecelakaan kerja paling tinggi. Salah satunya penjinak ranjau darat. Pekerjaan ini sangat beresiko, karena jika salah sedikit saja. Ranjau dapat langsung meledak dan mengenaik para penjinak ranjau.
4. Teknisi Listrik
Teknisi listrik memiliki tugas dalam memasang dan memelihara saluran listrik. Pengecekan diperlukan untuk memastikan keamanan saluran listrik yang terpasang untuk rumah dan juga kantor.
Resiko kecelakaan kerja yang paling umum. Dikarenakan petugas dapat saja terkena sengatan listrik dengan tegangan yang sangat tinggi. Tentunya kecelakaan fatal ini menyebabkan kematian.
5. Pekerja Kontruksi
Kecelakaan kerja pada industri kontruksi ini sudah tidak asing di telinga kita. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Seperti peralatan kerja dan APD yang tidak memadai. Kurangnya edukasi tentang K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Dan masih banyak alasan lainnya.
Kecelakaan yang sering tejadi seperti terjatuh dari ketinggian, tertimpa puing-puing, terkena mesin/alat berat, dan banyak lagi. Untuk orang-orang yang sudah bekerja dalam waktu yang lama. Resiko munculnya penyakit dapat saja terjadi. Seperti luka pada paru-paru jika menghirup terlalu sering debu di lokasi kontruksi.
Untuk mengurangi resikonya, penggunaan APD menjadi sangat penting. Banyak artikel yang membahas pentingnya APD. Seperti yang ada pada situs Rian Jaya Safety, yang menyediakan info dan juga peralatan safety untuk bekerja.
6. Astronot
Luar angkasa bukanlah suatu hal yang bisa dianggap remeh. Penelitian yang dilakukan di sana sangatlah sulit dijalankan. Kita tidak tahu sudah berapa banyak kegagalan dan menyebabkan kematian.
7. Pekerja Ladang Minyak
Ledakan Deepwater horizon menjadi salah satu kasus kecelakaan kerja pada lading minyak. Dan juga kasus tumpahan minyak yang terjadi di Teluk Meksiko. Kecelakaan ini merenggut korban nyawa.
Tentu pekerjaan ini masuk dalam daftar pekerjaan paling berbahaya di dunia. Baik itu lading minyak di laut dan juga daratan. Faktornya adalah karena alat berat, faktor ketinggian, dan material-material berbahaya yang ada di lokasi.
Penyebab terbesar dari kecelakaan kerja di ladang minyak yaitu kecelakaan kendaraan. Ini yang menyebabkan terjadinya kematian di lokasi kerja. Kelelahan dan perjalanan yang Panjang di rute yang tidak aman menjadi penyebab kecelakaan dapat terjadi.
8. Stuntmen/Stuntwomen
Kegiatan pada pekerjaan satu ini jelas semua berbahaya. Karena pada dasarnya, yang dilakukan oleh stuntmen adalah aksi-aksi ekstrim yang sangat beresiko bagi actor. Untuk kebutuhan dunia perfilman.
Aksi yang dilakukan oleh stuntmen beragam. Di antaranya tabrakan dengan kendaraan, adegan menggunakan senjata asli, lompat dari ketinggian, dan yang umum adegan perkelahian. Semua kegiatan ini memiliki resiko yang tinggi. Bahkan kasus kematian dapat terjadi untuk pekerja stuntmen.
9. Smokejumper
Smokejumper mungkin profesi yang sedikit asing di telingan orang Indonesia. Smokejumper jika diterjemahkan ke Bahasa Inggris. Merupakan pemadam kebakaran, namun khusus untuk yang terjun ke lokasi kebakaran hutan.
Sedikit berbeda dengan pemadam kebakaran. Smokejumper memiliki pelatihan khusus yang mengharuskan anggotanya dapat merespon dan memberi Tindakan saat kebakaran hutan sedang terjadi. Dengan peralatan khusus, smokejumper harus dapat bertindak di temoat terpencil dan penuh keterbatasan dalam memadamkan api.
Untuk mencapai lokasi kebakaran. Smokejumper pergi menggunakan parasut. Situasi yang dihadapi sungguh ekstrim. Itulah mengapa smokejumper ada pada daftar pekerjaan paling berbahaya di dunia.
10. Pengemudi Mobil Truk
Jika dilihat dari lama waktu pengemudi berada di jalanan. Sangat wajar jika resiko pekerjaan ini termasuk yang paling tinggi. Pekerjaan transportasi memiliki resiko besar mengalami kecelakaan.
Pengemudi mobil biasanya mengendarai transportasi perusahaan dengan rute tertentu. Untuk mengantar barang dengan lokasi yang terbilang cukup jauh.
Nah itulah beberapa pekerjaan paling berbahaya di dunia. Masih banyak lagi yang belum disebutkan di artikel kali ini. Semoga informasi yang kami bagikan bermanfaat.